Ada 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang ANDROID 5.0 LOLLIPOP Terbaru
Android L pertama kali diperkenalkan
pada acara Google I/O bulan Juni kemarin dan Google memberi preview sistem
operasi terbaru tersebut kepada para developer agar mereka dapat mulai
mengembangkan aplikasi yang kompatibel dengan sistem operasi tersebut. Dan hari
ini, Google mengumumkan bahwa Android versi 5.0 tersebut resmi mempunyai nama
Lollipop dan sudah mulai bisa digunakan di perangkat Nexus – dan berbagai
perangkat lain segera menyusul – mulai bulan depan. Pemilihan nama Lollipop
sebenarnya sudah ditebak jauh hari sebelumnya, meskipun sempat beredar rumor
bahwa penamaan Android 5.0 ini akan menjadi Lemon Meringue Pie.
Google sudah terkenal memberi nama
seri Android yang mereka kembangkan berdasarkan nama kue dan snack manis.
Satu-satunya penamaan Android yang membuat kaget adalah Android 4.4 KitKat
dimana sebelumnya santer diberitakan nama Key Lime Pie. Banyak sekali fitur
baru yang terdapat di Android 5.0 Lollipop. Mengutip dari blog tersebut,
“Lollipop adalah update Android paling besar dan ambisius dengan lebih dari
5.000 API baru untuk para developer.” Kali ini, Tech in Asia akan merangkum
beberapa fitur utama baru yang dimiliki oleh Android 5.0 Lollipop ini.
1. Desain keseluruhan yang baru
Material Design Android 5.0 Lollipop memperkenalkan bahasa desain baru yang
mereka sebut sebagai Material Design. Google menggunakan bahasa desain ini
untuk semua aplikasi yang mereka miliki. Contoh nyata tampilan Material Design
yang sudah dapat Anda lihat pada aplikasi versi terbaru Google Play Store,
Google Chrome, Google Play Newsstand, dan Google Drive yang sudah ada di
perangkat Android Anda.
Desain ini mengedepankan tipografi yang bersih, jelas, dan mempunyai warna-warna
yang cerah dengan animasi yang sangat fluid. Mengambil tema flat secara
keseluruhan, bahasa desain ini tetap mengedepankan konteks “nyata” dalam
animasi yang digunakan. Elemen-elemen yang ada mempunyai bayangan sehingga
memberi kesan “hidup” ketika dioperasikan.
2. Notifikasi yang lebih pintar Android Notif
Ketika menggunakan Android, kami sering terganggu dengan notifikasi yang muncul
ketika membuka sebuah aplikasi – terutama notifikasi panggilan telepon yang
sangat menyita perhatian. Anda juga mungkin merasakan hal yang sama. Dan hal
tersebut disadari juga oleh Google. Melalui Android 5.0 Lollipop, Google
memberi sistem notifikasi baru yang disebut sebagai notifikasi “heads up”.
Dengannya, Anda tidak akan merasa terganggu lagi karena Anda bisa melakukan banyak
hal seperti menerima telepon atau membalas pesan langsung dari banner
notifikasi. Anda juga dapat mengatur notifikasi mana yang penting untuk
ditampilkan. Jadi misalnya, Anda dapat memilih untuk menyembunyikan notifikasi
dari kontak A, dan memberi Anda notifikasi untuk kontak B. Hal ini juga dapat
diterapkan untuk aplikasi yang terpasang di perangkat Android Anda.
3. Performa yang lebih gegas berkat
sistem runtime baru ART Selama ini Android menggunakan sistem runtime yang
dinamakan Dalvik. Sistem tersebut sudah cukup kuno karena ada sejak pertama
kali Android diperkenalkan. Kini, Android 5.0 Lollipop menggunakan Android
Runtime (ART) secara default sebagai sistem runtime mereka. Sebelumnya, Android
KitKat yang terdapat di beberapa smartphone Android juga memberi opsi apakah
Anda ingin menggunakan ART.
Namun, kala itu ART masih belum cukup stabil untuk
langsung digunakan secara default. Manfaat dari sistem runtime baru ini adalah
performa yang lebih gegas. Google mengklaim bahwa sistem baru ini dapat berjalan
empat kali lebih cepat dibandingkan sistem lama mereka. Namun, kekurangan
sistem baru ini adalah belum 100 persen aplikasi di dalam Google Play Store
sudah mendukung ART. Jadi, ketika Anda menjalankan aplikasi lama yang tidak
di-update, besar kemungkinan aplikasi tersebut akan mengalami crash.
4. Android Kill Switch Android L Security Isu
keamanan kini menjadi hal yang sangat penting bagi para pengguna smartphone.
Sebuah fitur yang dinamakan Factory Reset Protection kini dapat diaktifkan pada
Android 5.0 Lollipop.
Dengannya, ketika Anda ingin melakukan factory reset pada
sebuah smartphone Android, Anda akan memerlukan sebuah password yang sebelumnya
telah ditetapkan. Masih belum jelas apakah metode ini akan menjamin
keamanan data Anda ketika perangkat Android yang dimiliki hilang atau dicuri.
Namun, setidaknya Google sudah menyediakan cara dan menganggap bahwa isu ini
merupakan isu yang cukup penting.Karena dengannya, mereka dapat membuat sebuah perangkat Android yang menggunakan prosesor sekelas prosesor desktop PC. Daftar di atas hanya menyorot perubahan terbesar yang ada di sistem operasi Android terbaru dari Google. Selain poin tersebut di atas, Android 5.0 Lollipop masih mempunyai fitur-fitur tambahan dari berbagai aspek sistem operasi seperti kemampuan daya tahan baterai, keamanan, konektivitas, media, layanan Google, aksesibilitas, dan lain sebagainya. Bagi Anda yang ingin menggunakan Android 5.0 Lollipop, mungkin harus menunggu beberapa saat sampai sistem operasi ini tersedia di perangkat Anda. Nexus 6 dan Nexus 9 adalah perangkat pertama yang akan mendapatkan sistem operasi ini dengan seri Nexus lainnya segera menyusul.
sumber:id.techinasia.com
0 komentar: